Sabtu, 16 Juli 2011

PRIA PERKASA MASIH MEMBUTUHKAN ISTIRAHAT

SIMSON Series



Kita hidup hampir seolah-olah berada dipihak yang kalah dalam sebuah zona peperangan! Kaum mudanya letih dan kaum pria dewasanya lesu. Apakah yang terjadi dengan sukacita kita dan kekuatan kita-semangat hidup kita? Kita terlalau lelah untuk bergumul melawan ketidakadilan, dan kita terlampau lesu untuk mengatasi kepenatan kita.

Apakah yang terjadi dengan lengan ibu kita dan genggaman kehidupan? Apakah yang telah menghasilkan amarah kita? Kita adalah bagian generasi kaum pria lesu yang kepenatannya terlihat dalam amukan kemarahan dan tindakan kekerasan yang liar! Pada masa kita sekarang kaum pria dengan gigih mencari suatu tempat dimana saja-untuk penyegaran. Kita mencari oasis dari sejumlah tanggungjawab yang membakar dan tak kunjung putus merongrong sisa-sisa waktu dari hidup kita. Kita mencari sutu tempat istirahat, suatu tempat ketenangan yang menyembuhkan. Terus-menerus menyangkal akan perlunya istirahat membuat kita menjadi tegang! Kita membutuhkan masa libur dari ketegangan dan tekanan dari kegiatan sehari-hari.

Kesalahan kita merampas kenyamanan yang diberikan kehidupan kepada kita. Penyesalan membuat kita rindu akan kesempatan kedua. “Seandainya aku dapat melakukannya lagi, aku akan meluangkan waktu lebih banyak dengan putraku…aku akan meluangkan banyak waktu dengan istriku…bagaimana aku dapat memperoleh kembali segala sesuatu yang telah hilang dari diriku?”

Kita tidak pernah dapat mengobarkan kembali hangatnya rahim ibu yang telah mengeramkan kejantanan kita, ataupun memanggil kembali dang menghidupkan lagi hari-hari ketika ayah kita membentuk kita da memdidik kita. Indahnya masa kanak-kanak, yang pernh dinikmati, lenyap selama-lamanya, dan kita ditinggalkan untuk menjadi mantap dan bertanggung jawab.

Setiap anak lelaki yang menghadapi ujian dan berusaha menjadi seorang pria dan cepat menyadari bahwa kebutuhannya lebih besar ketimbang pemenuhannya. Saya sampaikan kepada anda! Tidak salah untuk merasa letih.

Namun kita merasa seperti seluruh dunia bertunpu pada kedua pundak kita! Lutut kita menekuk dibawah beban tak tertanggungkan dari harapan mereka –harapan mereka yang ada disekita kita. Apakah yang keliru dengan kita? Masalahnya bukan hanya sebab kita membutuhkan istirahat. Kita perlu mengetahui dan mendefenisikan jati diri kita melalui tempat kita berpaling untuk memperoleh kelegaan.

Izinkanlah diri anda untuk dilatih agar anda dapat mengetahui tempat untuk menemukan istirahat yang aman. Tidak aman untuk istirahat dimanapun dengan siapapun! Disuatu tempat pada saat ini juga, seorang pria letih sedang beristirahat di batu karang bergerigi dari suatu hubungan yang berdosa. Dia sedang bercumbu dengan bahaya dan bermain dengan kematian..
Kebanyakan dari kita dapat menahan serangan, bahaya, ketegangan dan kecaman. Kita dapat mengatasi pernikahan yang gagal dan orang tua lanjut usia. Kita bahkan dapat mengatasi kelemahan, kemerosotan dan konflik moral. Keletihanlah yang mengancam untuk merongrong kita!

Sadarkah anda bahwa Delila tidak membunuh Simson? Itu benar. Simson mati karena keletihan! Dia sebenarnya dapat menangani Delila jika dia tidak begitu lelah. Namun dosa Simson bukan dalam hal menjadi lelah. Dia jatuh ke dalam dosa karena dia pergi ke tempat yang keliru untuk istirahat.

Sahabat, jauhkanlah kepalamu dari pangkuan Delila!

Simson zaman sekarang….. Dia mempunyai kekuatan dan keperkasaan, kekuasaan dan kemampuan. Kariernya, bakatnya, pelayanannya atau “apapun” miliknya mempunyai kemampuan yang bermanfaat. Dia dapat memindahkan gerbang-gerbang kokoh dan tahan menghadapi situasi berat untuk menciptakan keuntungan dan memenangkan pertentangan. Simson modern mempunyai kekuatan dan kesanggupan luar biasa utnuk mengatasi tekanan. Jika anda melepasnya tanpa busana ke gurun pasir, dalam waktu setahun anda akan melihatnya keluar dari sana dengan mengenakan setelan baru dan memakai sepasang sepatu kulit buaya.

Diberkati dengan keberhasilan dan dikutuki dengan ambisi, para Simson zaman kita tak pernah terkalahkan, tetapi sering digembosi. Inilah kaum pria yang berani mendirikan kerajaan usahanya yang besar tanpa modal! Kita sangat membutuhkan mereka, tetapi keberadaan mereka hampir langka. Mereka adalah jenis yang nyaris mati karena mereka mempunyai kecenderungan untuk menghancurkan diri sendiri dan mereka gagal utnuk menyalurkan bakat mereka yang berharga itu kepada generasi berikutnya. Kelemahlembutan mereka dihancurkan oleh semangat mereka yang merusak atau mereka sedemikian sibuk dengan keberhasilannya sehingga mereka tak sadar bahwa keberhasilan itu gagal tanpa adanya penerus! ….

To be Continue…

0 komentar: